Pertemuan 1 & 2
PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
1. Pentingnya Manajemen Informasi dalam Perusahaan
Sejak beberapa tahun belakangan ini,perkembangan system informasi majemen cukup pesat. Karena begitu pentingnya manajemen informasi dalam suatu lembaga dan perusahaan yang bertujuan untuk membantu kinerja dalam dunia bisnis. Dua hal yang mempengaruhi pemakaian manajemen informasi, antara lain: meningkatnya kekompleksan tugas manajemen dan keinginan untuk memakai alat pemecah masalah yang baik
1.2. Peranan Manajer dalam Pengelolaan Manajemen Informasi
- Keterampilan manajemen
Ada banyak keterampilan yang ada pada seorang manajer yang berhasil, yang paling mendasar adalah komunikasi dan pemecahan masalah.
Komunikasi
Manajer menerima dan mendapatkan suatu informasi dalam bentuk tulisan dan lisan. Komunikasi ini terjadi dalam pertemuan yang terjadwal dan tak terjadwal yang terjadi sewaktu pemerikasaan dan selama percakapan melalui telepon. Komunikasi lisan ini dapat pula melibatkan makanan dan aktivitas social. Komunikasi tertulis mencakup laporan, memo, surat, dan majalah.
Pemecahan masalah
Pemecahan masalah mempunyai arti sesuatu yang tidak beres terjadi atau akan terjadi pada organisasi. Suatu manejer bertindak untuk meminimalkan pengaruh yang terjadi agar tidak merugikan atau meyakinkan bahwa masalah yang sama tidak akan terjadi lagi. Istilah ini disebut, kapitalisasi kesempatan atau opportunity.
Pemahaman computer
Computer adalah peralatan yang dapat mendukung komunikasi maupun pengambilan keputusan. Manajer dapat mendapatkan hasil yang baik dari computer bila computer dapat di pahami. Istilah ini diciptakan untuk menampilkan pengetahuan mengenai computer yang diperlukan untuk melakukan fungsi pada masa kini.
Pemahaman informasi
Selain punya pemahaman terhadap computer, manajer harus juga bisa memahami cara menggunakan informasi dalam manajemen, pemahaman ini disebut pemahaman informasi.pemahaman ini meliputi kelebihan dan kelemahan metode yang menggunakan computer dan yang tidak menggunakannya pada waktu metode ini di terapkan.
1.3. Komputer Sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
Evolusi dalam ukuran
Computer ada dalam segala jenis ukuran computer yang lebih besar disebut dengan mainframe. Mainframe adalah yang terpanjang dan banyak digunakan khususnya pada perusahaan besar. Yang lebih besar lagi adalah superkomputer, mempunyai daya yang lebih besar sehingga hanya terdapat pada perusahaan yang lebih besar. Dimana digunakan untuk kalkulasi ilmiah.
Evolusi system informasi yang menggunkan komputer
1. Fokus data
Selama era prakomputer, perusahaan umumnya mengabaikan keperluan informasi bagi manajer. Hal ini terjadi sampai munculnya computer yang pertama kali.
Selama periode, sampai pertengahan tahun enam puluhan, aplikasi computer disebut electronic data prosessing (pemrosesan data elekronik ) atau EDP.istilah ini sudah tidak digunakan lagi, karena bila digunakan hanya menghasilkan konotasi negative. Ini berdampak terbatasnya penggunaan computer yang hanya untuk memproses data akuntansi, bukan untuk menghasilkan informasi manajemen.
2. Fokus informasi
Pada tahun 1964, generasi baru dari peralatan komputerisasi diperkenalkan untuk penggunaan penerapan komputer. Computer ini adalah yang pertama kali menggunakan sirkuit chip silicon, dan ia menawarkan kemungkinan terhadap daya yang lebih besar untuk tiap dollar yang dibayar.
3. Fokus pada pendukung keputusan
Masalah yang dapat dipercahkan dengan baik oleh DSS adalah masalah yang bersifat semistruktur. Structured problem (masalah tertruktur) adalah masalah yang elemennya diketahui dan hubungannya dapat ditentukan. Unstructured problem(maslah tak terstruktur) adalah kebalikannya.
4. Fokus pada komunikasi
Selama perkembangan DSS, kepentinagn dan minat difokuskan pada aplikasi lain. Yaitu office automation(otomatisasi kantor) atau OA. OA dimaksudkan untuk mempermudah komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantaranya manajer dan perkerja kantor dengan penggunaan peralataan elektronik dan elektromekanik.
5. Fokus pada konsultasi
Perubahan yang terjadi belakangan ini, yaitu adanya penerapan arti ficial intelligence(AI) untuk masalah bisnis. AI adalah bahwa computer dapat diprogram untuk melakukan beberapa pemikiran logis seperti manusia. Subkelas khusus dari AI, yaitu expert system, expert system adalah system yang berfungsi sebagai spesialis dalam suatu area.
Pertemuan 3
Electronic Commerce
Electronic commerce merupakan konsep dari pemasaran global yang di gambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada dunia online atau pertukaran informasi melalui jaringan informasi internet(Turban, Lee, King, Chung, 2000).
Bila sebagian orang mengartikan istilah commerce (perdagangan) sebagai transaksi yang dilakukan antar perusahaan yang berekanan/berpartner. Sebab inilah yang membuat istilah e-Commerce menjadi terkesan sempit dari sebagian orang tertentu. Kemudian muncullah istilah e-Business, yang didefinisikan mengacu pada e-Commerce yang lebih luas, yang tidak hanya sekedar proses menjual dan membeli tapi juga berarti melayani pelanggan, berkolaborasi dengan partner bisnis dan dalam lingkungan suatu organisasi.
Sebagai contoh, pada proses membeli buku di amazone.com, bukanlah murni e-Commerce, sebab saat pesanan ini dilakukan via online, buku tersebut dikirim pada pemesan dengan melalui perusahaan pengiriman barang seperti FedEx, akan tetapi membeli software di Grisoft merupakan e-Commerce murni, karena pengiriman, pembayaran, dan perantara perdagangan semuanya dilakukan dalam sistem digital. Memang aktivitas bisnis selalu membutuhkan tempat, maka aplikasi e-Commerce dibangun dengan infrastruktur teknologi yang ada seperti Web Server Hosting, Domain Name, Koneksi Internet, Web Progamming, Database MySQL, dan lain-lainnya.
Bila banyak orang diantara kita memandang e-Commerce itu hanya sekedar situs Web belaka, padahal yang sesungguhnya lebih luas dari itu.
Karakteristik Utama E-Commerce:
1. Terjadinya transaksi antara dua belah pihak
2. Adanya pertukaran barang, jasa, atau informasi
3. Internet merupakan mediium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.
E-commerce terbagi atas dua segmen yaitu
-Business to business e- commerce (perdagangan antar pelaku usaha)
-Business to consumer e-commerce (perdagangan antar pelaku usaha dengan konsumen)
Perkembangan E-Commerce
Di Indonesia, fenomena e-commerce ini dikenal sejak tahun 1996 dengan munculmya situs http:// www.sanur.com sebagai toko buku on-line pertama
Generasi 1: Internet sebagai media promosi perusahaan melalui situs web atau brosur elektronis.
Generasi 2: Pengguna telah dapat melakukan pemesanan produk melalui internet (aplikasi E-Commerce). Namun deal-nya tetap membutuhkan manusia sebagai decision maker.Contoh: Bhinneka.com
Generasi 3: Layanan informasi yang terintegrasi, secara otomatis tanpa intervensi manusia. Content juga bersifat personalized sesuai keinginan pengguna.
Informasi diakses menggunakan bermacam media, misalnya seluler (handphone).
Peluang & Solusi
E-Commerce merupakan peluang bagi para pengusaha khususnya pengusaha kecil dan menengah untuk menembus pasar global yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
Diperlukan upaya bersama untuk:
-Sosialisasi dan edukasi pasar E-Commerce Indonesia.
-Penyiapan infrastruktur fisik yang mendukung aplikasi E-Commerce.
-Penyiapan regulasi yang kondusif bagi E-Commerce.
-Peningkatan kualitas produk nasional agar dapat memenuhi standar internasional dalam menembus pasar global.
Alternatif Implementasi dan Teknologi E-Commerce
-Outsourcing (web developer)
-Pengembangan swadayaMemanfaatkan Open Source Software khususnya untuk e-commerce-Zen Cart (www.zen-cart.com),-phpshop (http://www.phpshop.org/)
-Virtue Mart ,Komponen Joomla. (http://www.virtuemart.net/)
-Dan masih banyak lagi
Nilai Lebih E-Commerce
Jangkauan lebih luas (dunia). Tanpa batas-batas wilayah dan waktu.
-Penghematan sumber daya:
-Ruang untuk toko (fisik) dan SDM
-Availabilitas :Buka 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Tidak mengenal hari libur, dan hari besar
-Skalabilitas:Dapat diperluas atau diperbanyak item barang tanpa batasan.
-No Tax ??(belum jelas regulasi mengenai pajak )
-Konsumen memperoleh informasi yang beragam dan mendetail.
-Melalui internet konsumen dapat memperoleh aneka informasi barang dan jasa dari berbagai toko dalam berbagai variasi merek lengkap dengan spesifikasi harga, cara pembayaran, cara pengiriman
-Disintermediation adalah proses meniadakan calo dan pedagang perantara.
Kelemahan E-Commerce
-Isu security
-Pembajakan kartu kredit, stock exchange fraud, banking fraud, hak atas kekayaan intelektual, akses ilegal ke system informasi (hacking) perusakan web site sampai dengan pencurian data.
-Ketidaksesuaian jenis dan kualitas barang yang dijanjikan,
-Ketidaktepatan waktu pengiriman barang
-No cash payment.
-Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi perkembangan e-commerce.
-Masalah kultur, yaitu sebagian masyarakat kurang merasa puas bila tidak melihat langsung barang yang akan dibelinya.
* Meskipun banyak hambatan, e-commerce tidak dapat dihindari karena merupakan tuntutan dari masyarakat
* Masih banyak peluang dalam e-commerce
* Masih banyak hambatan. Namun hambatan bisa diubah menjadi peluan
Pertemuan 4
Model system umum perusahaan
Pengertian model
Adalah alat yang terkenal dalam bisnis. Analisis literature bisnis selama dua puluh tahun yang lalu menampilkan peningkatan yang hampir geometris dalam model.
Jenis model
1. model fisik adalah pengambaran tiga dimensi. Con : mainan anak-anak
2. model naratif adalah model yang digunakan setiap hari.
3. model grafis adalah model yang tetap dalam penggunannya.
4. model matematis adalah digunakan dalam pembuatan model bisnis.
Penggunaan model sistem umum
Dua tujuan penggunaan model, yaitu untuk memudahkan pemahaman dan untuk meramal.
- Memudahkan pemahaman adalah model biasanya lebih sederhana dari pada entitynya.
- meramal adalah penggunaan model membantu pemahaman lebih sedikit dari pada kemampuannya.
Pertemuan 5
Pendekatan sistem
- Pemahaman dasar pemecahan masalah dan pembuatan keputusan
Seorang manajer membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah. Keputusan adalah seleksi atau strategi dari tindakan. Pembuatan keputusan adalah tindakan penyeleksian tindakan yang diyakini oleh pembuat keputusan untuk memberikan pemecahan yang terbaik dalam suatu masalah.
- Faktor manusia yang mempengaruhi pemecahan masalah
Manajer dapat dibagi menjadi tiga kategori dalam hal cara penangkapan masalah,yaitu cara menghadapinya.
• penghindar masalah. Manajer melakukan sikap positif dan menganggap segala sesuatu berjalan denagn baik.
• Pemecahan masalah. Manajer tidak mencari masalah dan tidak menutup adanya masalah yang muncul.
• Pencari masalah. Ia merupakan manajer yang agresif.
Petemuan 6
Arsitektur computer
- Peralatan input
Ada 4 cara dasar untuk memasukan data ke dalam computer, seperti anda dapat mengoprasikan terminal keyboard yang disambungkan langsung ke computer, anda dapat mengoprasikan peralatan keydriven yang tidak disambungkan ke computer, data dapat di baca secara magnetis atau optis dari dokumen atau objek dan data dapat berbicara dengan computer.
- Peralatan output
Peralatan output yang paling terkenal dengan pemekaian akhir(end user)adalah display screen(tampilan layer),yang disebut CRT. Kecepatan tinggi dari tampilan ini yang membuat alas an utama kepopulerannya.CRT dirancang dengan keyboard untuk menghasilkan terminal CRT, yaitu peralatan yang mampu menjalankan input dan output. Istilah VDT (visual display terminal)dan monitor juga digunakan.
Software
- Sistem Operasi
Komponen dari system operasi menunjukan isi komponen dari system operasi dalam penyimpanan primer dan sekunder. Komponen yang paling penting adalah supervisor atau monitor, supervisor berada dalam penyimpanan primer sepanjang waktu, karena ia adalah main-memory resident.
- Aplikasi
Paket accouting memberikan perusahaan untuk melakukan komputerisasi system accountingnya.
Paket industri juga telah dibuat untuk memenuhi kebutuhan.
Peranan Peralatan Input dan Output Serta Software dalam Pemecahan Masalah
Manajer dapat menggunakan terminal keyboard dan printer dan plotter dalam memecahkan masalah. Peralatan tersebut memberikan hubungan antara komunikasi dan manejer dengan computer.
Pertemuan 7
Database
Hirarki Data
File adalah kumpulan data yang mempunyai hubungan dengan subyek tertentu. Contoh: file piutang tentang faktur.
Penyimpanan sekunder
Untuk mengimbangi penyimpanan primer, maka diperlukan penyimapanan sekunder. Isi dari penyimpanan sekunder adaah tape magnetis dan disk magnetis.
- SASD (Penyimpanan berurutan)
Adalah media penyimpana ini digunakan untuk mengisikan data yang di atur dalam susunan tertentu. Data pertama diproses pertama kali, dan data kedua diproses urutan kedua, dan seterusnya.
- DASD (Penyimpanan akses langsung)
Memungkinkan mekanisme baca dan tulis dapat diarahkan ke record tertentu tanpa pencarian secara urut. Walaupun demikian banyak sekali teknologi DASD yang digunakan, yang paling terkenal adalah disk magnetis. Disk ini terbuat dari metal atau logam yang dilapisi bahan perekaman yang digunakan pada tape magnetis.
- Pemrosesan Batch
Pemrosesan batch digunakan lebih lama dari pada pemrosesan online,dan masih banyak digunakan.
- Pemrosesan Online
Dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketingalan jaman. Terobosan yang menyebabkan munculnya pemrosesan online adalah penyimpanan disk.
- Sistem Real Time
Biasanya mengunakan computer untuk mengontrol system fisik perusahaan dalam beberapa cara. Oleh karena itu system ini membutuhkan computer yang mempunyai daya respon yang cepat terhadap system tersebut.
Pertemuan 8
Komunikasi data
Dalam istilah komputer kita kenal dengan istilah komunikasi data, oleh sebab itu saya ingin memberitahukan ap itu kominikasi data dan apa macam-macamnya.
Komunikasi data, adalah komunikasi dimana source adalah data.
Transmisi suara dapat saja dijadikan transmisi data jika informasi suara tersebut dirubah (dikodekan ) menjadi bentuk digital.
Faktor yang harus diperhatikan pada Komunikasi Data
1.Jumlah dan lokasi lokasi pemrosesan data
2.Jumlah dan lokasi terminal (remote)
3.Type transaksi
4.Kepadatan lalu lintas tiap tipe transaksi.
5.Prioritas/ urgensi informasi yang disalurkan.
6.Pola lalu lintas
7.Bit error rate yang dibutuhkan.
8.Keandalan sistem yang digunakan.
9.Revenue yang mungkin didapat.
7 Layer OSI
1.Lapis Fisik (hubungan fisik)
2.Link Data (lewat modem)
3.Lapis Network (jaringan)
4.Lapis Transport
5.Lapis Session (perkenalan/basa-basi)
6.Lapis Presentasi (format, encrytion)
7.Lapis Applikasi (e-mail, file transfer)
Macam-macam Pelayanan Data
1.Jaringan data lokal
2.Internet
3.Reservasi tiket layanan
4.Kebutuhan bank
5.Iuran sewa (Leased channel)
6.Percetakan jarak jauh
7.GPRS (General Packet Radio Service)
Pertemuan 9
KEAMANAN DAN KONTROL SISTEM INFORMASI
Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi
Tujuan CBIS adalah untuk memberikan dukungan kepada manajer dalam mengontrol operasinya,. Namun walaupun demikian manajer harus mengontrol pekerjaan proyek selama fase disain dan implementasi. Apabila telah dijalankan maka harus di control dengan seksama.
Tugas Pengendalian dalam Sistem Informasi Berbasis Komputer
- Kontrol proses pengembangan
Tujuannya untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
- Kontrol disain sistem
Selama fase ini manajer jaringan membangun fasilitas control tertentu dalam disain system. Fase implementasi programmer mengabungkan control tersebut ke dalam system.
- Kontrol pengoperasian sistem
Dalm control diatas, yaitu pengembangan dan disain, berkaitan dengan tindakan yang dilakukan sebelum penggantian. Setelah diganti control ketiga mulai berlaku. Control ini disebut pengoperasian CBIS.
Pertemuan 10&11
Siklus hidup sistem
- Fase Perencanaan
Fase perencanaan siklus hidup system. Menunjukan langkah yang harus dilakukan dan mengidentifikasi tanggung jawab manajer dan spesialis informasi dalam hal ini adalah analis system.
Pertemuan 12
MANAJEMEN SUMBER INFORMASI (IRM)
Berbagai Pandangan Tentang IRM
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan yang lain.
Informasi Sebagai Sumber Strategis
Perusahaan terdiri dari elemen-elemen seperti pelangan, pemasok, pemerintah, dan pesaing. Perusahhan berusaha menetapkan arus sumber fisik dan informasi secara dua arah dengan semua elemen tersebut kecuali dengan pesaing.
Perencanaan Strategis Untuk Sumber-Sumber Informasi
Jika suatu informasi digunakan sebagai sumber untuk mendapatkan keuntungan kompetitif, maka pengunaannya harus direncanakan. Perencanaan tersebut harus dilakukan oleh eksekutif perusahaan dan harus bersifat jngka panjang.
Manajemen dan Strategi End User Computing
Bila CIO mempunyai pengaruh, sumber informasi perusahaan juga akan mengalami perubahan. Selama beberapa tahun, ternd operasi pelayanan informasi terpusat telah berubah menjadi trend pendistribusian sumber komputerisasi ke seluruh perusahaan dalam bentuk mikrokomputer.
Refrensi by
1. digital book kelas 2
2. www.stttelkom.ac.id/staf/UKU/.../Modul%238.Komunikasi%20Data.ppt
3. javanesia.multiply.com/journal/item/7 dan budiridwin.web.id/.../sejarah-singkat-dan-definisi-ecommerce/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar